Senin, 07 April 2008

DUFAN

Satu minggu kemarin saya dan tiga orang teman saya pergi ke DuFan, sekedar untuk menghilangkan kepenatan setelah bekerja seminggu penuh. Kita pergi dengan semangat 45 dan berniat untuk bermain disana sampai DuFan tutup (pk. 20.00), berlebihan memang karena kita berangkat dari pagi, secara memang kita pake prinsip kalo bayar mahal harus balik modal J.
Cerita dimulai dari gerbang pintu masuk…tertera HTM hari itu adalah Rp. 85.000 wuiks..mahal ya bo’, saya sempet terheran2 ketika melihat harganya mengingat terakhir kali saya ke Dufan pada awal tahun 2007 HTMnya belum pada angka tersebut(Ya iyalah..inflasi juga nambah gt ya..)..Untungnya ada salah satu provider celluler CDMA yang memberikan potongan 30% jika kita menunjukkan sms dari operator mereka, jadilah kita ber-4 masing-masing hanya membayar Rp. 60.000, lumayan….kata saya dalam hati, walaupun sebenarnya harga yang kita bayar saya rasa cukup layak dibandingkan fasilitas yang akan kita peroleh. Tempat ticketingnya juga sekarang sudah berbeda jauh bila dibandingkan dulu, jauh lebih rapi, bagus ber-AC dan disertai pelayanan yang cukup memuaskan, hanya saja sayangnya pada saat itu karena saya dan teman2 mendapatkan potongan maka kami tidak bisa membayar dengan kartu, harus tunai…walhasil kita kehabisan uang tunai dan di Dufan sendiri fasilitas ATM untuk Bank yang saya miliki kebetulan tidak ada.Akhirnya kita harus membatasi hasrat untuk banyak belanja…karena takut kehabisan uang tunai.
Permainan pertama yang kita nikmati adalah tornado…memang sepertinya keputusan kita untuk mengawali permainan dengan tornado salah, kenapa..?! karena setelah itu beragam permainan menantang lainnya jadi sudah tidak menantang lagi...kalah sama horornya tornado,hehehe..kaya uji nyali. Satu hal yang saya tidak bisa bayangkan adalah jika pada saat saya dan teman2 naik wahana tersebut, pengamannya ngambek…waahh bisa jadi mimpi buruk itu, Karena dalam permainan itu pengamannya benar2 hanya berasal dari besi yang menutupi bagian depan tubuh kita dan kita diputar sampai 360%, diaduk2 kaya cendol…darah ngalir dari kaki sampai ujung kepala…parahnya lagi putaran dilakukan beberapa meter dari permukaan tanah..hmmmm…mengingat saya belum menikah sebenarnya saya ga wajib nyobain wahana ini, tapi demi solidaritas..oke lah…J Herannya banyak juga yang menikmati wahana ini, mengantri untuk bisa “disiksa” nyalinya…dan kita juga sama…membayar demi uji nyali.
Permainan kedua yang kita nikmati adalah masuk ke istana boneka, konyol memang…karena setelah mencoba tornado, harusnya kelas kita bukannlah istana boneka, tapi halilintar dan sejenisnya..tujuan kita tak lain dan tak bukan sebenarnya adalah buat ngadem…yup, matahari memang lagi ramah2nya pada saat itu, panas sekali.
Kemudian beberapa permainan lainnya menyusul untuk kita nikmati, ada extreme log, permainan baru di Dufan yang menurut saya hanya seperti menonton bioskop secara massal dan disertai goncangan pada kursi kita yang seirama dengan gambar yang ada di layer, seru memang..tapi buat orang yang daya khayalnya tinggi, secara saya termasuk kategori orang yang daya khayalnya tidak terlalu tinggi maka buat saya ekstreme log tidak terlalu menyenangkan. Overall saya cukup menikmati liburan saya kali ini, cukup berkeringat, cukup membuat jantung saya berolahraga, dan cukup membuat saya merasa lebih muda 2 tahun, hehehe….. [M]

Tidak ada komentar: