Selasa, 17 Juni 2008

MENIKAH


Menikah…
Terdengar tidak asing di telinga tapi cukup menyebabkan jantung saya berdebar sedikit lebih kencang daripada biasanya….
“Lah kenapa to nduk? Wong tinggal dikenalin mama aja lo..nanti biar mama tau..”
Simple, tapi buat saya itu hal yang sangat2 kompleks dan sedikit menakutkan…
Kenapa ya..dan saya pun mencoba untuk menguraikan keruwetan itu satu per satu..
Mungkin ketakutan saya berawal dari ketidakPDan saya dalam menunjukkan lelaki pilihan saya, takut kurang dari beragam sisi...atau mungkin karena saya masih belum merasa bahwa lelaki pilihan saya itu bukanlah calon unggulan menurut mama saya...

Oh ternyata saya merasa takut..Kalau mengutip pesan dari salah seorang motivator kenamaan Indonesia ”Cara mengatasi rasa takut adalah Jangan takut”...Lah masalah saya sekarang adalah bagaimana cara mengatasi rasa takut...saya hanya ingin tampak sempurna di depan keluarga saya..dan itu tidak mudah..
Usia 24 tahun sebenarnya belum masa2 kritis..tapi kalo enggak sekarang mau kapan lagi...itu kata mama..Saya punya hubungan yang cukup menyenangkan, bahkan mungkin untuk beberapa orang mungkin tampak sempurna menuju suatu jenjang pernikahan. Kami sama-sama sudah bekerja, cukup mapan (ciee..yang ini relatif).usia terpaut sekitar 2 tahun...berkeyakinan yang sama...dan punya banyak kesamaan, boleh dibilang tidak ada yang salah dengan kami..Trus kenapa saya masih takut juga....
Sepertinya hanya saya yang bisa menjawab..karena keberanian buat saya adalah sebuah proses dan bukanlah sesuatu yang bisa dipelajari...So let it flow...and fullfill my life with braveries...

Nb: For those who need the bravery